Senin, 03 September 2012

KAN KUCOBA HINGGA KU TAK BISA

     Diawali ketika aku mengantar tetanggaku yang sudah seperti sanak saudaraku sendiri ke tempat tinggl mereka yang baru. Dia pindah dengan suami dan tiga orang anak, tiga orang anak yang mana anak kedua adalah dua anak kembar yang ketiga anaknya laki-laki semua. sebenarnya bukan baru itu rumah bos suaminya yang bekerja di toko matrial.
           Yang mengantar tidak hanya aku, tapi ibuku,orangtua tetanggaku,dan kurang lebih enam sanak saudara dan juga tetangga yang lainpun ikut mengantar.
           Sesampainya disana ibuku mengajakku untuk berkunjung ke tempat sahabatnya yang ternyata berada tidak jauh dari tempat tinggal tetanggaku. Akupun mengajak kawanku untuk menemaniku,karena biasanya seseorang yang telah lama tak bertemu ketika suatu saat bertemu kembali maka akan banyak hal yang akan diperbincagkan. Alkhasil, analisiaku tepat sasaran. Disana aku hanya mendengarkan orangtuaku dan sahabatnya berbincang-bincang, untung saja aku membawa teman sebagai pelipur kesepian. setelah dirasa cukup,dan waktu memang sudah cukup siang dan akupun sudah harus bersiap berangkat ke pondok lagi.setelah aku sampai kembali ditempat tetanggaku, aku bergegas mengajak ibuku untuk pulang kerumah, karena hari sudah benar-benar siang.
            Sialnya, tapi bukan sial, malangnya.... hari sudah benar-benar siang, bus yang aku nanti-nanti yang dapat membawku ke terminal lama sekali, hampir setengah jam au menunggu akhirnya nongol juga,,, lega hatiku.
              Sampai juga aku di terminal. Aku langssung mecari bus yang menuju gang rumahku. Alhamdulilah sampai juga dirumah. Aku langsung mendi dan solat dhuhur, setelah itu aku menyiapkan barang bawaan yang akan ku bawa ke pondok. Setelah semua selesai akupun berpamitan pada orang tuaku. Aku berangkat ke pondok diantar kakakku.
               Diperjalanan aku sedikit was-was, karena jalanan lumayan ramai dipenuhi kendaraan yang berlalu-lalang.tapi alhamdulillah kakakku cukup lincah dalam hal mengendarai motor sehingga tak terlalu mengkhawatirkan. ada memilih melewati jalan di sekitar sungai serayu, ya lumayan pemandangan yang kudapat disana, aku bisa melihat aktivitas yang ada. Ada yang sengaja berkunjung dan tak sedikit pula yang sambil menyalam minum air, maksudnya sambil lewat juga sambil refreshing seperti aku ini,,,,, heheeeee,,,
                 Tak beberapa lama aku sudah sampai di tantung, pondokku berada  di prompong purwokerto. Tak beberapa lamapun aku sampai di pondokku, tapi ada satu hal yang mengganjal dalam otakku, aku harus pindah kamar. Juju aku brontak dengan hal ini, tak hanya aku yang di pindah tapi juga kawan-kawanku, tapi kawanku juga ada yang tidak di pindah. Aku bingung dengan ini, mengapa yang sudah menempat disuruh pindah sedangkan yang belum datang malah menempati tempat yang aku tempati sekarang. Tapi, aku ingin coba kata ‘’QONAAH’’ yang artinya terima apa adanya. Akupun menurut untuk pidah. Sesampainya ditempat bar ternyata aku sudah tak bisa menempati kamar yang kawanku tempati disana, sontak aku langsung menangis sesenggukan, aku sudah tk bisa menahan emosiku dn aku hanya bisa melampiaskannya dengan menangis, untung saja aku tak mengamuk..... heheeee
                    Tangisku tak sia-sia, aku malah ditawarin mau tidak apabila bertukar tempat dengan anak yang sekarang menempati kamarku yang dulu, masih dengan tangis yang sesenggukan akupun mengangguk mengiayakan tawaran itu. Tapi aku kasian juga dengan kawanku yang lain, tapi apa boleh buat.
                    Ada satu teman yang aku kenal sejak awal test di kampusku. Aku dengan dia akrab sampai sekarang, bahkan ketika ospek dia selalu baik denganku,persyaratan yang harus dibawa ketika ospek yang aku belum lengkap pasti dia bantu untuk mencarinya, nah kebetulan dia juga harus mondok juga, dia minta satu kamar dengaku. Awalnya aku iyakan permintaa dia, karena akupun sebenarnya ingin satu kamar dengannya, tapi aku sudah sangat betah dengan kamarku yang lama aku huni, ya walaupun lamanya baru seminggu tapi memang aku sudah merasa nyaman dengan apa yang aku resakan sekarang. Suah kucoba untuk meminta maaf pada temanku berkali-kali namun belum berhasil. Tak bisa hari ini maka akan ku coba hari esok, jika hari esok tak bisa lagi maka kan ku coba esoknya lagi, bila esoknya lagi tetap tak bisa maka akan ku coba dilain hari, apabila dilain hari tak dapat lagi maka akan ku coba hingga ku tak bisa mencoba lagi.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar